ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP (Studi Pada Pabrik Gula Pagotan Madiun)

Authors

  • ANGGRAINI AYUGO PRIHASTUTI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan rencana investasi yang akan dilakukan oleh PG. Pagotan Madiun. Investasi yang direncanakan yaitu penggantian aktiva tetap yang sudah tidak layak digunakan lagi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada karyawan dan metode dokumentasi. Analisis data penelitian ini adalah analisis finansial, penilaian investasi dengan Capital Budgeting. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode capital budgeting, rencana investasi layak dilaksanakan. Diketahui besar ARR adalah 27,769% lebih besar dari return yang diharapkan. Payback period adalah 4,3 bulan. NPV yang dihasilkan adalah positif yaitu sebesar Rp 122.623.854.239. IRR yang diperoleh adalah 45,11%. B/C Ratio yang diperoleh adalah 54,66 dan lebih dari 1. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut peneliti menyarankan agar melaksanakan rencana investasi tersebut dan meningkatkan kerja sama dengan petani tebu sekitar supaya bahan baku tebu tetap terpenuhi agar hasil produksi gula meningkat dan secara otomatis meningkatkan hasil penjualan.

Kata kunci : investasi, aktiva tetap.

ABSTRACT

The objective of this study is observing the feasibility of investment plan in PG. Pagotan Madiun. The investment plan related to replace the fixed assets which are improperly used. This research used to eaxamine the feasibility of fixed assets repplacement. This research used descriptive and quantitative analysis toward primary and secondary data taken from the company. The data was collected through interviews toward employer and documentation method. Aplying capital budgeting analysis, this study that the number of ARR is 27,769%. Payback Period is 4,3 months. The result of NPV is positive, that is Rp 122.623.854.239. The IRR which is found is 45,11%. The number of B/C Ratio is 54,66 and higher than 1. As the conclusion, the researcher hopes the company may use that investment planning. The researcher also suggests the company to intensify the collaboration with surrounding cane farmer to fulfill sugar cane raw materials so the company may increase sugar production and automatically may earn more sells result.

Keyword : Investment on Fixed Assets Procurement.

Downloads

Published

2015-02-18

Issue

Section

Articles