PENERAPAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018)

Authors

  • Ratna Yunita Napitupulu
  • Achmad Husaini

Abstract

Investors require predictions in determining the level of risk to be faced and how much return will be obtained. The purpose of this study is to apply the Capital Asset Pricing Model to find out the types of stocks that are classified as efficient and inefficient based on stock returns and their risks as a basis making investment decisions. The type of research is descriptive research. The research population amounted to 70 companies and the samples obtained were 19 companies. The results of the the study show that the relationship between systematic risk (βί) and the expected return [E(Rί)] is positive and linear which means that the risk is directly proportional to expected return. Stock used as research samples have a positive beta average and more than 1 (β>1) which means that these stocks have a high sensitivity to the market. The grouping of stocks and the suggested decision of 19 samples is to buy 10 efficient stocks and sell 9 inefficient stocks. Additional recommendations that can be given to investors are to look at other factors such as dividens to be considered before buying and selling stocks so that investors can maximize the benefits they will get.

Keywords: Capital Asset Pricing Model, Return, Risk, Efficient Stocks, Inefficient Stocks

ABSTRAK

Investor memerlukan prediksi dalam menentukan tingkat risiko yang akan dihadapi dan seberapa besar return yang akan diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan Capital Asset Pricing Model untuk mengetahui jenis saham yang tergolong efisien dan tidak efisien berdasarkan tingkat pengembalian saham beserta risikonya sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 70 perusahaan dan sampel yang diperoleh sebanyak 19 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara risiko sistematis (βί) dengan tingkat pengembalian yang diharapkan E(Rί) bersifat positif dan linear yang artinya risiko berbanding lurus dengan tingkat pengembalian yang diharapkan. Saham yang dijadikan sampel penelitian memiliki rata-rata beta positif dan lebih dari 1 (β>1) yang berarti bahwa saham-saham tersebut memiliki kepekaan yang tinggi terhadap pasar. Pengelompokan saham dan keputusan yang disarankan dari 19 sampel adalah membeli 10 saham efisien dan menjual 9 saham yang tidak efisien. Rekomendasi tambahan yang dapat diberikan kepada investor adalah melihat faktor lainnya seperti dividen supaya menjadi pertimbangan sebelum membeli dan menjual saham sehingga investor dapat memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkannya.

 

Kata Kunci: Capital Asset Pricing Model, Tingkat Pengembalian, Risiko, Saham Efisien, Saham Tidak Efisien

Downloads

Published

2019-10-22

Issue

Section

Articles