PERAN THEME PARK PADA INDUSTRI PARIWISATA DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA BATU (Studi pada Museum Angkut dan Kusuma Agrowisata)

Authors

  • Wasesa Amimaitreya
  • Edriana Pangestuti

Abstract

Batu city is one of the tourism city in East Java, which is dominated by artificial tourist attractions or theme park. Batu City has 22 units of tourist attractions including Museum Angkut and Kusuma Agrowisata is an example of theme park in Batu City. The development of tourist attraction, especially dominated by the theme park certainly has a role for absorb  the workforce of Batu city people. The purpose of this research is to know the role of the theme park in the absorption of workforce for the people of Batu City and also the obstacles that occur in the absorption of workforce in Batu City. The research method is qualitative explorative (exploratory research) with data collection through obsevation, interview and documentation. The result of this research (1) workforce absorption at Museum of Angkut and Kusuma Agrowisata majority is society which come from Batu Town. (2) the obstacles that occur in the absorption of workforce in Museum Angkut is the absence of open recruitment at the beginning of its operation, while that happened in Kusuma Agrowisata is the reduction of manpower as well as the existence of contract system applied to the employees.

Kеywords: Tourism Industry, Workforce Absobment, Batu City.

ABSTRAK

Kota Batu merupakan salah satu kota pariwisata di Jawa Timur, yang didominasi oleh daya tarik wisata buatan atau yang biasa disebut theme park. Kota Batu memiliki 22 unit daya tarik wisata, diantaranya Museum Angkut dan Kusuma Agrowisata merupakan contoh theme park yang ada di Kota Batu. Perkembangan daya tarik wisata, khususnya didominasi oleh theme park tentu memiliki peran bagi penyerapan tenaga kerja masyarakat kota Batu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran theme park dalam penyerapan tenaga kerja pada bagi masyarakat Kota Batu dan juga hambatan–hambatan yang terjadi dalam penyerapan tenaga kerja di Kota Batu. Metode penelitiannya adalah kualitatif exploratif (exploratory research) dеngan pеngumpulan data mеlalui obsеrvasi, wawancara dan dokumеntasi. Hasil penelitian ini (1) penyerapan tenaga kerja di Museum Angkut dan Kusuma Agrowisata mayoritas merupakan masyarakat yang berasal dari Kota Batu. (2) hambatan yang terjadi pada penyerapan tenaga kerja di Museum Angkut adalah dengan tidak adanya perekrutan secara terbuka pada awal operasionalnya, sedangkan yang terjadi di Kusuma Agrowisata adalah pengurangan tenaga kerja dan juga adanya sistem kontrak yang diberlakukan kepada karyawan.

Kata Kunci : Industri Pariwisata, Penyerapan Tenaga Kerja, Kota Batu.

Downloads

Published

2017-10-27

Issue

Section

Articles