ANALISIS PERANAN BEA CUKAI DALAM EFEKTIVITAS PENERAPAN DWELLING TIME PADA KEGIATAN EKSPOR IMPOR (Studi Pada Kppbc Tipe Madya Pabean Tanjung Perak)

Authors

  • Septi Ambar Waty
  • Mochammad Al Musadieq
  • Supriono Supriono

Abstract

Dwelling Time is one of the problems that happen upon in the implementation of export import activities. The Acceleration of Dwelling Time correlates with a decrease in logistics costs in international trade. Related to Dwelling Time, a customs agency in Indonesia known as Bea Cukai (Customs) has a vital role in procedural and supervisory matters. Customs agencies in carrying out their duties certainly face various obstacles and need appropriate strategies to overcome these constraints so that Dwelling Time can decrease. Port of Tanjung Perak is one of the busiest ports in Indonesia. Port of Tanjung Perak becomes the center of economic activity of East Java and East Indonesia. Port of Tanjung Perak is the gateway of East Java trades both local and export import. The purpose of this study is to analyze the role of Customs in the effectiveness of Dwelling Time application on export import activities at Tanjung Perak port. This research used descriptive research method with qualitative approach. Data collection methods are unstructured interviews and documentation. The analytical method used in this research is Miles and Huberman data analysis model which includes the following steps, data reduction, data presentation, and conclusion/verification and data analysis.

Kеywords: Customs and Excise, Dwelling Time, Export-import

ÐBSTRÐK

Dwelling Time merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekspor impor. Percepatan Dwelling Time berkorelasi dengan penurunan biaya logistik dalam perdagangan internasional. Kaitannya dengan Dwelling Time, instansi kepabeanan yang di Indonesia dikenal dengan Bea Cukai memiliki peran penting dalam hal prosedural dan pengawasan. Instansi kepabeanan dalam melaksanakan tugasnya tentu menghadapi berbagai kendala dan dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengatasi kendala-kendala tersebut agar Dwelling Time dapat menurun. Pelabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan Tanjung Perak menjadi pusat aktifitas ekonomi Jawa Timur dan Indonesia Timur. Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pintu gerbang perdagangan Jawa Timur baik lokal maupun ekspor impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan Bea Cukai dalam Efektivitas penerapan Dwelling Time pada kegiatan ekspor impor di pelabuhan Tanjung Perak.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data Miles and Huberman yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi dan analisis data.

Kаtа Kunci: Bea Cukai, Dwelling Time, Ekspor-Impor


Downloads

Published

2017-10-06

Issue

Section

Articles