STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA BUDAYA (Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto)

Authors

  • Khusnul Khotimah
  • Wilopo Wilopo

Abstract

One of the things that can be developed in field of tourism is cultural diversity. Trowulan site area is one of the cultural tourism that can be featured in Mojokerto regency, East Java. But there are problems in Trowulan sites related to community involvement, promotion of tourist attraction, cooperation of stakeholders and accessibility as well as supporting infrastructure of tourism. Therefore, it takes tourism destination development strategy associated with potential tourist attraction, accessibility, amenities, support facilities and tourism institutional. This research used a qualitative approach to the type of explorative. The data in this paper are taken through interviews, observation and documentation. The results of this paper is drafting development strategies of cultural tourism destination in Trowulan site include 1). Product packaging of special interest tourism. 2). Development of Destination Image. 3). Promotion development through print and electronic media and follow national events. 4). Development of road, transport, directions accessibility. 5). Amenities development, such as hotels, homestays, tourism information center and art center craft. 6). Additional supporting facilities such as health clinic, security post tourism, money changer, ATM. 7). Establishment of institutional tourism in Trowulan sites and 8). Human Resources development in field of tourism.

Keywords: Destination Development, Cultural Tourism, Trowulan.

ABSTRAK

Salah satu hal yang dapat dikembangkan dalam bidang pariwisata adalah keberagaman budaya. Kawasan situs Trowulan merupakan salah satu pariwisata budaya yang dapat diunggulkan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Namun terdapat permasalahan di kawasan situs Trowulan terkait dengan keterlibatan masyarakat, promosi daya tarik wisata, kerjasama stakeholders dan aksesibilitas maupun sarana prasarana penunjang pariwisata. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang terkait dengan potensi daya tarik wisata, aksesibilitas, amenitas, fasilitas pendukung dan kelembagaan pariwisata dalam mengembangkan destinasi pariwisata kawasan situs Trowulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis exploratif. Data dalam penulisan ini diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penulisan ini adalah tersusunnya strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan destinasi pariwisata budaya di kawasan situs Trowulan meliputi 1). Pengemasan produk daya tarik wisata melalui paket wisata minat khusus. 2). Pengembangan Destination Image. 3). Pengembangan promosi melalui media cetak maupun elektronik dan mengikuti event-event nasional. 4). Pengembangan aksesibilitas jalan, transportasi, petunjuk arah. 5). Pengembangan amenitas berupa hotel, homestay, pusat informasi pariwisata dan pusat seni kerajinan. 6). Penambahan fasilitas pendukung berupa klinik kesehatan, pos keamanan pariwisata, money changer, ATM. 7). Pembentukan badan pengelola kawasan situs Trowulan dan 8). Pengembangan SDM di bidang pariwisata.

Kata Kunci : Pengembangan Destinasi, Pariwisata Budaya, Trowulan.



Downloads

Published

2017-01-18

Issue

Section

Articles