EFEKTIVITAS MANPOWER PLANNING DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS BEBAN KERJA (WORK LOAD ANALYSIS) BERDASARKAN PENDEKATAN FULL TIME EQUIVALENT (Studi Pada Divisi Pengembangan Karir, Organisasi, dan Kompetensi di PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk. Bontang, Ka

Authors

  • Muhammad Ghantar Ajitia N.
  • Arik Prasetya

Abstract

Work load analysis is a method to measure a number or workload quantity that needed. Work load analysis also a forecasting technique. There’s some condition where a job become a workload, that have been explained by normal workload (fit), over workload, and underload workload. There’ssome variety models of calculation on Workload Analysis, one of it are called Full Time Equivalent. Full Time Equivalent is a process of calculation that utilizing the work hours as a reference on measuring the workload. The time of workload converted into a sum of the workforce that needed to do a job. The result of this research showing that based on Full Time Equivalent methods that have been applied in Career Development, Organisation, and Competence Division, the number that needed in Bangrir OK Division should be consisted of one manager, three head Divisions, and total numbers of employees in Bangrir OK Division consisted of eight employees that have been divided by 6 organic and two outsource employees. As an addition, this research also found that there’s an imbalance competition amongst every individual in this company.

Keywords : Work Load Analaysis, Full Time Equivalent, Manpower Planning, Effectifness

ABSTRAK

Analisis beban kerja merupakan sebuah metode untuk menentukan jumlah atau kuantitas tenaga kerja yang di butuhkan. Analisis Beban Kerja juga merupakan salah satu dari teknik peramalan atau forecasting. Terdapat beberapa kondisi dimana sebuah pekerjaan di katakan menjadi beban kerja yaitu, beban kerja normal (fit), beban kerja berlebih (overload), beban kerja yang terlalu rendah (underload). Ada berbagai macam model penghitungan dalam Analisis Beban Kerja salah satunya adalah Full Time Equivalent. Full Time Equivalent merupakan proses penghitungan yang menggunakan waktu kerja sebagai dasar acuan dalam penentuan beban kerja. Waktu beban kerja yang ada di konversikan menjadi jumlah tenaga kerja yang di butuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penghitungan Full Time Equivalent yang telah dilakukan di Departemen Pengembangan Karir, Organisasi, dan Kompetensi, jumlah yang seharusnya ada pada Departemen Bangrir OK terdiri dari satu Manajer, tiga Kabag (Kepala Bagian), keseluruhan karyawan pada Departemen Bangrir OK berjumlah delapan karyawan, enam karyawan organik dan dua karyawan outsource. Selain itu, juga ditemukan bahwa terdapat ketimpangan kompetensi pada setiap individu karyawan.

Kata kunci : Efektivitas, Analisis Beban Kerja, Full Time Equivalent


Downloads

Published

2017-01-17

Issue

Section

Articles