Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Analisis Model Z-Score (Studi Pada Subsektor Textile Mill Products Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)
Abstract
This research has the objective as the first step to knowing the company’s bankruptcy signal. Before we knowing it is certainly a company will meet bad financial health condition, so the chosen method is to use the model analysis of Altman Z-Score because uses data obtained from the financial reports and processed as a measure of the financial health of the company. Research done on the subsector Textile Mill Products were listed on the Indonesia Stock Exchange for periods 2009-2013 with purposive sampling technique and uses retrieved eight of the eleven companies listed. This research uses descriptive quantitative research and use the documentation to collecting data. This research to made to fruition with details that the six companies are predicted to go bankrupt with unhealthy financial conditions, one company predicted on a grey area or bankrupt-prone which allows this company into bankruptcy or could not bankruptcy due to the fluctuating financial conditions create ever encountered the unhealthy financial conditions, financial conditions are prone, and to have once been a healthy financial were conditioned while one company predicted not bankrupt with very healthy financial condition. This research will support high-level accuracy by using the Z-Score model analysby Altman.
Keywords: Company, Bankruptcy, Z-Score Model
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan sebagai langkah awal dalam mengetahui sinyal kebangkrutan perusahaan secara dini. Sebelum mengetahui risiko kebangkrutan tentunya perusahaan akan mengalami kondisi kesehatan keuangan yang kurang baik, sehingga metode yang dipilih adalah dengan menggunakan analisis model Altman Z-Score karena menggunakan data yang didapat dari laporan keuangan dan diolah sebagai ukuran kesehatan keuangan perusahaan. Penelitian dilakukan pada subsektor Textile Mill Products yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh delapan dari sebelas perusahaan yang terdaftar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan dokumentasi pada metode pengumpulan datanya. Penelitian ini membuahkan hasil dengan rincian bahwa enam perusahaan diprediksikan bangkrut dengan kondisi keuangan yang tidak sehat, satu perusahaan diprediksikan pada grey areaatau rawan bangkrut yang memungkinkan perusahaan ini bisa mengalami kebangkrutan bahkan tidak mengalami kebangkrutandikarenakan dengan kondisi keuangan yang fluktuatif membuat pernah mengalami kondisi keuangan yang tidak sehat, berada pada kondisi keuangan yang rawan, dan pernah berada dikondisi keuangan yang sehat, sedangkan satu perusahaan lagi diprediksikan tidak bangkrut dengan kondisi keuangan yang sangat sehat. Sehingga proses penelitian ini mendukung akan tingkat keakuratan yang tinggi dengan menggunakan analisis model Z-Score milik Altman.
Kata kunci: Perusahaan, Kebangkrutan, Model Z-Score