PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (ABC SYSTEM) DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) (Studi Kasus pada Perusahaan Rokok Djagung Prima Malang 2011)

Authors

  • Feni Siti A’isyah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
  • . Suhadak
  • Devi Farah Azizah

Abstract

Activity Based Costing System (ABC System) adalah salah satu metode yang digunakan dalam menghitung biaya berdasarkan aktivitas. Perhitungan yang dihasilkan akan bermanfaat bagi manajemen untuk menelusuri keterangan mengenai aktivitas apa saja yang diperlukan dan yang tidak diperlukan perusahaan dalam proses produksi. Tujuan penelitian ini, yang pertama adalah untuk memberikan masukan kepada  managemen perusahaan mengenai adanya perbedaan perhitungan biaya produk yang dihitung berdasarkan sistem akuntansi biaya tradisional dan dengan Activity Based Costing System (ABC System). Kedua adalah membantu managemen perusahaan dalam menentukan biaya produk secara akurat sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan biaya dengan sistem akuntansi biaya tradisional menghasilkan jumlah yang berbeda dibanding dengan hasil perhitungan biaya menggunakan Activity Based Costing System (ABC System). Berdasarkan perhitungan Activity Based Costing System (ABC System) kesemua produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Rokok Djagung Prima Malang mengalami overcosting atau pembebanan biaya yang terlalu tinggi. Rokok djagung istimewa mengalami overcosting sebesar Rp 46.863,91, rokok djaging premium mengalami overcosting sebesar Rp 95. 144,96, demikian pula dengan rokok djagung hijau mengalami overcosting sebesar Rp 2.738.516,95.

Kata Kunci: Activity Based Costing System, Harga Pokok Produksi.

Downloads

Published

2013-06-18

Issue

Section

Articles