ANALISIS DETERMINAN MINAT KEPERILAKUAN DALAM MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Studi pada Mahasiswa Strata Satu Universitas Brawijaya)
Abstract
This empirical research aims to examine factors that influence the behavior of interest to use mobile banking by modifying Technology Acceptance Model (TAM). The result of this research are expected to contribute for bank in order to provide the best service and create loyalty to clients. In this study, researchers use students S1 as a source of data because they are young who an active users of the technology development. The population used is the undergraduate students of Brawijaya University and sample used amount 180 people. Questionnaires had been developed from 180 respondent. Out of the 180 questionaires, only 156 useable questionaires were returned. Analitycal techniques used are factor analysis and multiple linear regression. The results of this research indicate that  constructs a perceived usefulness, ease of use, risk, and compatibility have an effect on interest for using mobile banking services. While social norms have no effect againts the interest in using mobile banking service.
Keywords: Technology Acceptance Model (TAM), Innovation Diffusion Theory (IDT), behavioral intention, perceived usefulness, perceived ease of use, perceived risk, compatibility and social norm.
Abstrak
Penelitian empiris ini bertujuan untuk meneliti tentang faktor - faktor yang menentukan minat perilaku untuk menggunakan layanan mobile banking dengan memodifikasi Technology Acceptance Model (TAM). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pihak bank agar dapat memberikan pelayanan terbaik dan untuk menciptakan kesetiaan bagi para nasabahnya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan mahasiswa Strata Satu sebagai sumber data karena mereka merupakan pengguna muda yang aktif terhadap perkembangan teknologi. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Srata Satu Universitas Brawijaya dan sampel yang digunakan adalah berjumlah 180 orang. Kuesioner telah disebarkan kepada 180 responden. Dari 180 kuesioner yang telah disebar, hanya 156 kuesioner yang bisa digunakan pada penenilitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik faktor dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruk persepsi kemudahan, penggunaan, risiko, dan kesesuaian berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan mobile banking. Sebaliknya, konstruk norma sosial tidak berpengaruh terhadap minat dalam menggunakan layanan mobile banking.
Kata kunci: Technology Acceptance Model (TAM),Innovation Diffusion Theory (IDT), minat perilaku, persepsi manfaat, persepsi kemudahan, persepsi risiko, kesesuaian dan norma sosial.