PEMANFAATAN TRANSFER PRICING DOCUMENTATION PADA PEMERIKSAAN TRANSFER PRICING UNTUK MENILAI KEWAJARAN DAN KELAZIMAN TRANSAKSI AFILIASI (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Empat)
Abstract
Transfer pricing documentation is a document held by a company that make affiliate transactions that are regulated in Minister of Financial Decree Number 213/PMK.03/2016. The documents consist of master file, local file, and Country-by-Country Report (CbCR). This research aims to identfy and analyze utilization of transfer pricing documentation on transfer pricing audit to assess arm.s length princile of affiliate transaction. This research uses the qualitative method with a type of descriptive research. The focus of this research is to identified the role of tax auditors, use transfer pricing documentation on transfer pricing audit, and also support and obstacle factors of transfer pricing audit. The research of the research indicate that tax auditors can use transfer pricing documentation to assess arm’s length principle of affiliate transactions. Master and local file can be used by tax auditors to correct affiliate transaction that are assumed not to apply arm’s length principle and CbCR is used by tax auditors to assess risk of affiliate transaction and determine the first step of transfer pricing audit. The utilization of transfer pricing documentation has been supported by clear regulation but the problem is there are still many taxpayers who have not followed the regulations in implementing these documents.
Keywords: Transfer Pricing Documentation, Transfer Pricing Audit, Affiliate Transactions, Arm’s Length Principle
ÐBSTRÐK
Transfer pricing documentation merupakan dokumen yang diselenggarakan oleh perusahaan yang melakukan transaksi afiliasi yang diatur pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.03/2016. Dokumen tersebut terdiri dari master file, local file, dan Country-by-Country Report (CbCR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi pemanfaatan transfer pricing documentation pada pemeriksaan transfer pricing untuk menilai kewajaran dan kelaziman transaksi afiliasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Fokus penelitian ini adalah megidentifikasi peran pemeriksa pajak, pemanfaatan transfer pricing documentation pada pemeriksaan transfer pricing, dan prosedur pemanfaatan transfer pricing documentation serta faktor pendukung dan penghambat pemeriksaan transfer pricing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksa pajak dapat memanfaatkan transfer pricing documentation untuk menilai kewajaran dan kelaziman transaksi afiliasi. Master dan local file dapat dimanfaatkan oleh pemeriksa pajak untuk mengoreksi transaksi afiliasi yang dinilai tidak wajar dan lazim sedangkan CbCR dimanfaatkan pemeriksa pajak untuk menilai risiko ketidakwajaran dan kelaziman dan menentukan perlu atau tidaknya dilakukan pemeriksaan transfer pricing. Pemanfaatan transfer pricing documentation sudah didukung dengan peraturan yang jelas namun yang jadi penghambat adalah masih banyak wajib pajak yang belum mengikuti aturan dalam penyelenggaraan dokumen tersebut.
Kata Kunci: Transfer Pricing Documentation, PemeriksaanTransfer Pricing, Transaksi Afiliasi, Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha
Â