ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC) PADA BANK SYARIAH (Studi pada Bank Syariah di Indonesia, Malaysia, United Arab Emirates, dan Kuwait Periode 2011-2015)
Abstract
The business activity of a islamic bank could run well if its condition is in a healthy category, thus emerged PBI No.13/1/PBI/2011 to assess the health level of bank. The purpose of this study was comparing the health level of islamic banks in Indonesia with islamic banks in Malaysia, UAE and Kuwait. This research used three factors of RGEC they were risk profile using NPL and LDR, earnings using ROA, and capital performance using CAR at 13 banks in 4 countries. The results show on NPL ratio predicate Indonesia, Malaysia and Kuwait are "very good", while in UAE are "less good". On LDR predicate in Malaysia and Kuwait are "very good", in UAE are "good", while in Indonesia are "good enough". On ROA ratio predicate both in Malaysia and UAE are "very good", while in Indonesia Kuwait are "good". On CAR predicate in Indonesia, Malaysia, UAE and in Kuwait are "very good". The comparison of Islamic bank health level between Indonesia and Malaysia shows there is no difference, as it shows in Indonesia with UAE. The comparison of Islamic bank health level between Indonesia and Kuwait shows there is a difference, that is Indonesia Islamic banks are better.
Keywords: Islamic Banking,RGEC, Risk Profile, Earnings, Capital
ABSTRAK
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank syariah dapat berjalan dengan lancar jika kondisi bank berada dalam kategori sehat, sehingga muncul PBI No.13/1/PBI/2011 untuk menilai kesehatan bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kesehatan bank syariah di Indonesia dengan di Malaysia, UAE dan Kuwait. Penelitian ini menggunakan tiga faktor pada RGEC yaitu profil risiko menggunakan NPL dan LDR, rentabilitas menggunakan ROA dan permodalan menggunakan CAR pada 13 bank syariah di empat negara. Hasil penelitian menunjukkan pada rasio NPL di Indonesia, Malaysia dan Kuwait memperoleh predikat “sangat baikâ€, sedangkan di UAE “kurang baikâ€. Pada LDR di Malaysia dan Kuwait “sangat baikâ€, di UAE “baikâ€, sedangkan di Indonesia “cukup baikâ€. Pada rasio ROA di Malaysia dan UAE “sangat baikâ€, sedangkan di Indonesia dan Kuwait “baikâ€. Pada rasio CAR di Indonesia, Malaysia, UAE, dan Kuwait memperoleh predikat “sangat baikâ€. Perbandingan tingkat kesehatan bank syariah di Indonesia dengan di Malaysia menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan, sama seperti di Indonesia dengan UAE. Perbandingan tingkat kesehatan bank syariah di Indonesia dengan di Kuwait menunjukkan adanya perbedaan, yaitu tingkat kesehatan bank syariah di Indonesia lebih baik.
Kata kunci: Bank Syariah, RGEC, Profil Risiko, Rentabilitas, Permodalan