ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK MENILAI KEWAJARAN HARGA SAHAM DENGAN DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Pada Subsektor Perbankan yang Listing di BEI Periode 2012-2014)
Abstract
This research assess the fainess of stock price using fundamental analysis with Dividend Discount Model (DDM) and Price Earning Ratio (PER) approaches in banking companies listed in Indonesia Stock Exchange 2012-2014 to make investment decision. This research is descriptive research with quantitative approach. The sampling technique is purposive sampling which 7 companies choosen as sample from 41 population companies. Fundametal ratios are analyzed and intrinsic values are compared with market price. Fundamental ratios used in this research is Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), and Dividend Payout Ratio (DPR). Intrinsic value is real theoritical value of stock that suppose to be happen. Stock is overvalued if its intrinsic value is lower than its market price. Stock is undervalued if its intrinsic value is higher than its market velue. Stock is correctly valued if its intrinsic value is equal to its market price. The result shows that BBCA, BBNI, BBRI, and BMRI are overvalued, the recommendation of investment decision is to sell those stock. BBNP, BBTN, and BDMN are undervalued, the recommendation of investment decision is to buy those stock.
Keywords: Fundamental Analysis, Dividend Discount Model, Price Earning Ratio, intrinsic value
ABSTRAK
Penelitian ini menilai kewajaran harga saham menggunakan analisis fundamental pendekatan Dividend Discount Model (DDM) dan Price Earning Ratio (PER) untuk menentukan keputusan investasi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga terpilih 7 perusahaan sampel dari 41 populasi. Penilaian kewajaran harga saham dilakukan dengan melakukan analisis rasio-rasio fundamental perusahaan dan perbandingan nilai intrinsik dengan harga pasar saham. Rasio-rasio fundamental yang digunakan yaitu Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), dan Dividend Payout Ratio (DPR).Nilai intrinsik adalah nilai yang seharusnya terjadi, nilai inilah yang dibandingkan dengan harga pasar. Nilai intrinsik yang lebih besar dari harga pasar menunjukkan kondisi saham yang undervalued sedangkan nilai intrinsik yang lebih kecil dari harga pasar menunjukkan kondisi saham yang overvalued dan jika nilai intrinsik yang sama dengan harga pasar maka saham dalam kondisi correctly valued. Hasil penelitian menunjukkan saham BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI dalam kondisi overvalued sehingga direkomendasikan untuk menjual saham. Saham BBNP, BBTN, dan BDMN dalam kondisi undervalued sehingga direkomendasikan untuk membeli saham tersebut.
Kata Kunci: Analisis Fundamental, Dividend Discount Model, Price Earning Ratio, nilai intrinsik