ANALISIS PENGGUNAAN MODEL ZMIJEWSKI (X-SCORE) DAN ALTMAN (Z-SCORE) UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN (Studi Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di (BEI) Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)
Abstract
Bankruptcy of a company can be assessed and measured through analysis of financial statements. By analyzing financial statements, the company can know the state leadership and development as well as the company's financial results have been achieved in the past the and the running time . Soundness companies important to the company to improve efficiency in the running of his operations, so kemamapuan for profit can be enhanced and to avoid the potential for bankruptcy. In addition to the analysis of the financial soundness of the company will be able to assess the ability to meet its short -term obligations, the effectiveness of the use of the asset, and the sale. By applying the model of Altman, Ohlson, and Zmijewski is expected to predict bankruptcy in textile companies listed in Indonesia Stock Exchange 2009-2012. After a three observation of bankruptcy prediction models it is known that the ratio of the most influential on the performance of telecommunications companies are solvency ratios and profitability ratios.
Keywords: Bankruptprediction,ZijewskiX-score, AltmanZ-score, financial statement analysis, financialmanagement
ABSTRAK
Kebangkrutan suatu perusahaan dapat dinilai dan diukur melalui analisis laporan keuangan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan, maka pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan serta perkembangan keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai diwaktu lampau dan waktu yang sedang berjalan. Tingkat kesehatan perusahaan penting artinya bagi perusahaan untuk meningkatkan efesiensi dalam menjalankan uasahanya, sehingga kemamapuan untuk memperoleh laba dapat ditingkatkan dan menghindari adanya potensi kebangkrutan. Selain itu dengan analisis tingkat kesehatan keuangan perusahaan akan dapat menilai kemampuan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, keefektifan penggunaan aktiva, dan hasil penjualan.Dengan menerapkan model Altman, Ohlson, dan Zmijewski diharapkan dapat memprediksi kebangkrutan pada perusahaan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Setelah dilakukan pengamatan terhadap ketiga model prediksi kebangkrutan diketahui bahwa rasio yang paling berpengaruh terhadap kinerja perusahaan telekomunikasi adalah rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas.
Kata kunci: Bankrupt prediction, Zijewski X-score, Altman Z-score, analisis laporan keuangan, manajemen keuangan