PENGEMBANGAN POP-UP BOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI DESTINASI WISATA BANYUWANGI (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Banyuwangi Regency is one of the regions included in 10 “branding destinations†in Indonesia. In promoted tourism destinations, Banyuwangi Regency assisted by the Banyuwangi Regency Culture and Tourism Office uses POSE media strategies (paid media, owned media, social media, and endorsers). One of the points of POSE is owned media, which can be interpreted by all types of media owned by Banyuwangi Regency for promotional activities. This research departs on the basis of the interest of researchers to develop new promotional media in the form of pop-up books. Pop-up book is an interested type of book and has the potential to be used as owned media of Banyuwangi Regency for tourism destination promotion activities. This study uses descriptive research methods with a qualitative approach in an effort to produce information to answer the problems that have been formulated. The formulation of the problems examined by the researchers are: (1) What are the obstacles in the development of pop-up as a promotional media for Banyuwangi tourism destinations? (2) What are the disadvantages and advantages of pop-up books as a media for promotion of Banyuwangi tourist destinations? Sources of data in this study are informants and documents, while the types of data used are primary data and secondary data. Data collection techniques used by researchers are observation, interviews, and documents.
Keywords: Pop-Up Book, Promotion Media, Tourist Destination
ÐBSTRÐK
Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu daerah yang termasuk dalam 10 destinasi branding di Indonesia. Dalam melakukan promosi destinasi wisata, Kabupaten Banyuwangi yang dibantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi menggunakan strategi media POSE (paid media, owned media, social media, dan endorser). Salah satu poin dari POSE adalah owned media, yang dapat diartikan segala jenis media yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi untuk kegiatan promosi. Penelitian ini berangkat atas dasar ketertarikan peneliti mengembangkan media promosi baru berupa pop-up book. Pop-up book merupakan jenis buku yang menarik dan berpotensi dijadikan sebagai owned media Kabupaten Banyuwangi untuk kegiatan promosi destinasi wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif sebagai upaya menghasilkan informasi untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Rumusan masalah yang dikaji oleh peneliti yaitu: (1) Apa kendala atau hambatan dalam pengembangan pop-up sebagai media promosi destinasi wisata Banyuwangi? (2) Apa kekurangan dan kelebihan pop-up book sebagai media promosi destinasi wisata Banyuwangi? Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen, sedangkan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumen.
Kаtа Kunci: Pop-Up Book, Media Promosi, Destinasi Wisata