ANALISIS CULTURAL BARRIER PADA KARYAWAN LOKAL (Studi Pada PT. Otsuka Indonesia Malang)

Authors

  • Fathia Alya Shabrina
  • Edlyn Khurotul Aini

Abstract

Expanding market in international business makes the company open their subsidiaries in other country. A lot of multinational companies in Indonesia create cultural unity between Indonesia and other country. This cultural differences are certainly not easy for multinational companies because of cultural barriers. Cultural barrier could disrupt the cross-cultural communication between local employees and expatriates which if it doesn’t work well can disrupt work relations so that the company’s goals can’t be fulfilled properly. This research aims to determine the relationship between cultural barriers with cross-cultural communication and work relations between local employees and expatriates from the point of view of local employees at PT. Otsuka Indonesia Malang. The research method used in this paper was descriptive research with qualitative approach. The results of this research indicate that cultural barriers occur in PT. Otsuka Indonesia Malang, but does not interfere with the cooperative relationship between local employees and expatriates. Language difference is a cultural barrier that is recognized and has obstacles while ethnocentrism is not shown by expatriates and differences in behavior also do not become obstacles in interacting. The working relationship of local employees with expatriates is fairly harmonious.

Keywords: Multinational Company, Cultural Barrier, Cross-Cultural Communication, and Employment Relations.

ÐBSTRÐK

Meluasnya pasar dalam bisnis internasional menjadikan perusahaan membuka anak perusahaan di luar negeri. Banyaknya perusahaan multinasional yang ada di Indonesia membuat persatuan budaya antar budaya luar dengan budaya Indonesia. Perbedaan budaya ini tentu saja tidak mudah bagi perusahaan multinasional karena adanya cultural barrier atau hambatan budaya. Cultural barrier dapat mengganggu komunikasi lintas budaya antara karyawan lokal dengan ekspatriat yang apabila tidak berjalan dengan baik, dapat mengganggu hubungan kerja sehingga tujuan perusahaan tidak dapat terpenuhi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan terjadinya cultural barrier dengan komunikasi lintas budaya dan hubungan kerja antara karyawan lokal dan ekspatriat dari sudut pandang karyawan lokal pada PT. Otsuka Indonesia Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cultural barrier terjadi pada PT. Otsuka Indonesia Malang namun tidak mengganggu hubungan kerjasama antara karyawan lokal dengan ekspatriat. Perbedaan bahasa merupakan cultural barrier yang disadari dan memiliki hambatan sedangkan sikap etnosentrisme tidak ditunjukkan oleh ekspatriat dan perbedaan perilaku juga tidak menjadi hambatan dalam berinteraksi. Hubungan kerja karyawan lokal dengan ekspatriat hingga saat ini terbilang sangat harmonis.

Kаtа Kunci:   Perusahaan Multinasional, Cultural Barrier, Komunikasi Lintas Budaya, dan Hubungan Kerja.

Downloads

Published

2019-07-05

Issue

Section

Articles