ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA DALAM UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun)

Authors

  • Febrilia Wahyu Ningsih
  • Moch. Dzulkirom AR

Abstract

PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun is a financial and banking institution which is constituted by the government of Madiun City to fulfill the needs of society funds. The purpose of research are to identify implementation of system and procedure of working capital credit distribution in an attempt to support internal control on PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun. This research is categorized into descriptive research using qualitative approaches. Therefore, this research attempts to define and measure the implementation of system and procedure of working capital credit distribution and aspects within each system and procedure of working capital credit distribution, if they are able to support and supply the internal control. The result of the research about procedure of working capital credit distribution is already in accordance with the theory in an attempt to support internal control. but there is inefficient Account Officer (AO) performance, needs a clear task separation and division because there is double job, supervision is only restricted to the problem loans or credit, and surprissed audits conducted by SPI are only carried out in the cash office.

Keywords: System and Procedure, Working Capital Credit, Internal Control.

ÐBSTRÐK

PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun merupakan lembaga keuangan perbankan yang dibentuk oleh pemerintah Kota Madiun untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem dan prosedur pemberian kredit modal kerja dalam upaya mendukung pengendalian intern pada PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menjelaskan bagaimana pelaksanaan dari sistem dan prosedur pemberian kredit modal kerja dan aspek- aspek dalam tiap sistem dan prosedur pemberian kredit modal kerja apakah sudah mendukung pengendalian intern yang memadai. Hasil dari penelitian adalah prosedur pemberian kredit sudah cukup baik dan sesuai dengan teori dalam upaya mendukung pengendalian intern, namun masih ditemui adanya alur kerja AO yang kurang efisien, perlu adanya pemisahan tugas yang jelas karena masih ada perangkapan tugas, pengawasan hanya terbatas bagi yang tergolong kredit bermasalah, dan surprissed audit yang dilakukan SPI hanya dilakukan di kantor kas saja.

Kаtа Kunci: Sistem dan Prosedur, Kredit Modal Kerja, Pengendalian Intern

Downloads

Published

2019-04-29

Issue

Section

Articles