IMPLEMENTASI VALUE PROPOSITION DALAM PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus pada Produk TabunganKu di Bank Pembangunan Daerah JawaTimur Cabang Malang)

Authors

  • Bramantyo Aji
  • Wilopo Wilopo
  • Inggang Perwangsa Nuralam

Abstract

The purpose of this study is to examine how to create value propositions and how applying them can be a consideration in determining the marketing strategy on TabunganKu products in PT. BPD East Java Tbk. This research uses descriptive qualitative method with two research focus: value proposition offered by Bank Jatim in TabunganKu product; and implementation of value proposition with its relation to consideration in formulating company marketing strategy. Value proposition is what the company promised to customers with some elements included. The result of the research showed that there are 11 elements of value proposition according to Alexander Osterwalder & Yves Pigneur, only 8 elements applied by Bank Jatim in TabunganKu product which are performance, customization, getting the job done, design, brand/status, price, accesability, and usability. Perceptions of the 8 elements offered by Bank Jatim on TabunganKu can be well received by consumers, except the elements of accsesibility and usability elements. There is no specific strategy applied by Bank Jatim in marketing of TabunganKu product. Consideration is done by using 4 main pillar that is product, price, place, promotion. Promotion activities of Bank Jatim are still classified as common as face to face, door to door, gathering, and influencers.

Keywords: Value Proposition, Marketing Strategy, TabunganKu, Bank Jatim

ÐBSTRÐK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penciptaan value proposition dan bagaimana implementasinya dapat menjadi pertimbangan dalam menetapkan strategi pemasaran pada produk TabunganKu di PT. BPD Jawa Timur Tbk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan dua fokus penelitian yaitu: 1) value proposition yang ditawarkan Bank Jatim pada produk TabunganKu; dan 2) implementasi value proposition dengan keterkaitan nya terhadap pertimbangan dalam merumuskan strategi pemasaran perusahaan. Value proposition adalah apa yang dijanjikan produsen terhadap pelanggan mencakup dari beberapa elemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 elemen value proposition menurut Alexander Osterwalder & Yves Pigneur, hanya 8 elemen yang diterapkan oleh Bank Jatim dalam penciptaan produk TabunganKu yaitu kinerja, penyesuaian, penyelesaian pekerjaan, desain, merek/status, harga, kemudahan dalam mengakses, dan keamanan/kenyamanan. Persepsi konsumen dari 8 elemen yang ditawarkan Bank Jatim pada TabunganKu secara keseluruhan sudah dapat diterima dengan baik oleh konsumen kecuali elemen kemudahan dalam mengakses dan elemen keamanan/kenyamanan. Tidak ada strategi khusus yang diterapkan Bank Jatim dalam pemasaran produk TabunganKu. Pertimbangan dilakukan menggunakan 4 pilar utama (4P) yaitu product, price, place, dan promotion. Kegiatan promosi yang biasa dilakukan oleh Bank Jatim masih tergolong umum seperti face to face, door to door, gathering dan influencer.

Kata Kunci: Value Proposition, Strategi Pemasaran, TabunganKu, Bank Jatim.

Downloads

Published

2017-12-07

Issue

Section

Articles