PENERAPAN ANALISIS FUNDAMENTAL MENGGUNAKAN DISCOUNTED CASH FLOW DAN PRICE EARNING RATIO UNTUK MENILAI KEWAJARAN HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016 dan Induk Perusahaannya)

Authors

  • Taufik Hidayat
  • Nila Firdausi Nuzula
  • Ari Darmawan

Abstract

This study aims to determine the fair value of stock prices by using fundamental analysis with Discounted Cash Flow and Price Earning Ratio method on multinational companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2011-2016 and its parent companies. This research is a descriptive research with quantitative approach. Source of data in this study are in the form of annual financial statements of companies that become the object of research. This research use data analysis technique that is calculation of financial ratios, using DCF and PER. The result of the research using DCF method shows the undervalued shares were Delta Djakarta Tbk, San Miguel Corporation, Multi Bintang Tbk, Heineken Holding N.V., Unilever N.V. And HeidelbergCement AG. The overvalued shares were Unilever Indonesia Tbk, and Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. The PER method shows the undervalued shares were Delta Djakarta Tbk, San Miguel Corporation, Heineken Holding N.V.,Unilever Indonesia Tbk, Unilever N.V. And HeidelbergCement AG. The overvalued shares were Multi Bintang Tbk and Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Keywords: Fundamental Analysis, DCF, PER, Multinational Company

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai wajar dari harga saham dengan menggunakan analisis fundamental dengan metode Discounted Cash Flow dan Price Earning Ratio pada perusahaan multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016 dan induk perusahaannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu perhitungan rasio keuangan, menggunakan rumus DCF dan PER. Hasil  penelitian  menggunakan  metode  DCF menunjukkan  saham  mengalami undervalued yaitu Delta Djakarta Tbk, San Miguel Corporation, Multi Bintang Tbk, Heineken Holding N.V., Unilever N.V. dan HeidelbergCement AG. Saham yang mengalami overvalued yaitu Unilever Indonesia Tbk, dan Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Metode PER menunjukkan saham mengalami undervalued yaitu Perusahaan Delta Djakarta Tbk, San Miguel Corporation, Heineken Holding N.V., Unilever Indonesia Tbk, Unilever N.V. dan HeidelbergCement AG. Saham yang mengalami overvalued yaitu Perusahaan Multi Bintang Tbk dan Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Kata Kunci: Analisis Fundamental , DCF,  PER, Perusahan Multinasional

Downloads

Published

2017-09-04

Issue

Section

Articles