ANALISIS BIAYA PEMASARAN MENURUT DAERAH PEMASARAN PADA KEMAMPUAN MENGHASILKAN LABA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Bella Agung Citra Mandiri Tahun 2015)
Abstract
This study has a purpose to know the description of information generated from the analysis of marketing costs used on the profitability resulting from each marketing area of ​​PT. Bella Agung Citra Mandiri which can later be used as a consideration to direct product marketing in profitable marketing areas. PT. Bella Agung Citra Mandiri has a marketing area grouped in several areas, namely central area, east area, south area of ​​periphery area, west area, and pantura & madura area. The result of this research is the average of marketing area of ​​central area in each spring bed product contribute the highest profit while the average marketing area of ​​pantura & madura area in each spring bed product contribute the lowest profit. Differences in profits generated from each region due to several factors such as mileage in the distribution of products. The higher the marketing costs incurred the resulting profits are also high, vice versa. Therefore one way to control the cost of marketing to be efficient for the company is to establish a warehouse product in areas of marketing located far from the factory. That way can reduce the cost of transportation of the company.
Keywords : Cost, Region Marketin, Profit
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran informasi yang dihasilkan dari analisis biaya pemasaran yang digunakan pada kemampuan laba yang dihasilkan dari tiap-tiap daerah pemasaran PT. Bella Agung Citra Mandiri yang nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengarahkan pemasaran produk pada daerah-daerah pemasaran yang menguntungkan. PT. Bella Agung Citra Mandiri memiliki daerah pemasaran yang dikelompokkan dalam beberapa area yaitu area pusat, area timur, area selatan area pinggiran, area barat, dan area pantura & madura. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata daerah pemasaran area pusat pada masing-masing produk spring bed berkontribusi memiliki laba paling tinggi sedangkan rata-rata daerah pemasaran area pantura & madura pada masing-masing produk spring bed berkontribusi memiliki laba paling rendah. Perbedaan laba yang dihasilkan dari tiap-tiap daerah dikarenakan oleh beberapa faktor misalnya jarak tempuh dalam pendistribusian produk. Semakin tinggi biaya pemasaran yang dikeluarkan maka laba yang dihasilkan juga tinggi, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu salah satu cara untuk mengendalikan biaya pemasaran agar efisien bagi perusahaan yaitu dengan mendirikan gudang produk pada daerah-daerah pemasaran yang letaknya jauh dari pabrik. Dengan begitu dapat mengurangi biaya transportasi perusahaan.
Kata kunci : Biaya, Daerah Pemasaran, Laba