PENGGUNAAN ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK MENILAI SAHAM DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ-45 Periode 2009-2011
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tuntutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia setiap hari yang semakin tinggi. Untuk memenuhinya, masyarakat harus menyadari pentingnya investasi. Salah satu invetasi yang menarik adalah saham. Dalam berinvestasi dengan bentuk saham, dituntut mampu untuk memilih saham mana yang dapat memberikan keuntungan yang optimal untuk dana yang telah diinvestasikan. Salah satu teknik analisis pemilihan saham yang sering digunakan adalah dengan pendekatan Price Earning Ratio (PER). Penelitian bertujuan menentukan nilai intrinsik yang terkandung dalam saham serta keputusan investasinya berdasarkan metode Price Earning Ratio (PER menunjukkan bahwa terdapat 13 saham yaitu ASII, BBCA, BBNI, BDMN, BMRI, INDF, INTP, ITMG, JSMR, PGAS, SMGR, TLKM, dan UNVR yang termasuk dalam kondisi overvalued, sehingga keputusan investasi yang tepat adalah tidak membeli saham tersebut atau menjualnya apabila saham tersebut dimiliki. Sebanyak 7 saham dalam kondisi undervalued, antara lain saham AALI, ANTM, BBRI, KLBF, LSIP, PTBA, dan UNTR sehingga keputusan investasi yang tepat adalah membeli atau menahan saham tersebut apabila telah dimiliki.
Kata kunci :Penilalian Saham, PER, Keputusan Investasi
The research was motivated by the demand to meet the needs of the Indonesian people every day higher. To accomplish that, public must be aware of the importance of investment. One of the interesting investments that are stock. In the form of stock investing, supposedly able to choose which stocks can provide optimal benefits for the funds that have been invested. One analytical technique that is often used stock selection approach is the Price Earning Ratio (PER). The research aims to determine the intrinsic value inherent in the stock and investment decisions based method of Price Earning Ratio (PER showed that there were 13 stocks that ASII, BBCA, BBNI, BDMN, BMRI, INDF, INTP, ITMG, JSMR, PGAS, SMGR, TLKM, and are included in the conditions UNVR overvalued, so that the right investment decision is not to buy or sell shares if such shares are owned. A total of 7 shares in undervalued conditions, among other AALI, ANTM, BBRI, KLBF, LSIP, PTBA, and UNTR making the right investment decisions is to buy or hold the stock if it has been owned.
Kata kunci : Share value, PER, Investment Decision
