PENGGUNAAN ANALISIS FUNDAMENTAL PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM ( Studi pada Saham Emiten yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic Index Periode 2012-2015)

Authors

  • Muhammad Ramdhan Reska Anung
  • R. Rustam Hidayat
  • Sri Sulasmiati

Abstract

Price Analysis is one important thing in investing. The aim is to help investors in making investment decisions.The evaluation model for calculate the intrinsic value is fundamental analysis with price earnings ratio method (PER). This research uses descriptive study using research population on company which listed on the Jakarta Islamic Index 2013-2015 period, namely a number of 50 companies. Researcher using purposive sampling technique that was selected four companies as the result with code AKRA, ASII, UNTR and UNVR. The results using the method of Price Earning Ratio (PER) indicates that UNTR in undervalued condition due to the stock market price is below its intrinsic price, the decision that can be taken is to buy or hold the stock. All three other stocks that AKRA, ASII and UNVR in condition overvalued by the reason of the stock market prices of UNVR, ASII and AKRA are higher than its intrinsic price, the decision that can be taken is to sell or hold the stock. Long-term investors should hold both shares because of the good fundamentals ratio.

Keywords : Fundamental Analysis, Price Earning Ratio, Intrinsic Stock Price

ABSTRAK

Analisis harga merupakan salah satu hal penting dalam melakukan investasi. Tujuannya adalah membantu investor dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Model evalusi yang digunakan dalam menghitung nilai intrinsik adalah analisis fundamental dengan metode Price Earning Ratio (PER). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan populasi penelitian perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index periode 2012-2015 yaitu sejumlah 50 perusahaan. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling sehingga terpilih empat perusahaan dengan kode AKRA, ASII, UNTR dan UNVR. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Price Earning Ratio (PER) menunjukkan bahwa UNTR dalam konsidi undervalued disebabkan harga pasar saham tersebut berada dibawah harga intrinsiknya, keputusan yang dapat diambil adalah membeli atau menahan saham tersebut. Ketiga saham lainnya yaitu AKRA, ASII dan UNVR  berada pada kondisi overvalued dengan alasan harga pasar saham AKRA, ASII dan UNVR lebih tinggi dibandingkan dengan harga intrinsiknya, keputusan yang dapat diambil adalah menjual atau menahan saham tersebut. Investor jangka panjang sebaiknya menahan kedua saham tersebut karena rasio fundamentalnya yang baik.

Kata Kunci : Analisis Fundamental, Price Earning Ratio, Harga Intrinsik Saham

Downloads

Published

2016-12-06

Issue

Section

Articles