ANALISIS KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT DALAM LANGKAH MEMINIMALISIR KREDIT BERMASALAH (Studi kasus pada Kredit Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk unit Slawi 1, Kab Tegal Jawa tengah)

Authors

  • Ayu Trieesnaning Rahmawati
  • Muhammad Saifi
  • Raden Rustam Hidayat

Abstract

This study aims to determine the basis of decisions taken in the public provision of credit and credit arrears To determine the cause of the lending decisions. This type of research used in this study as well as the description of the research method used is qualitative. The results of the study can be seen a paramedic less memperhatiakan condition of economy and business risks that will be experienced by the debtor. In addition, most paramedics assess subjectively, an analyst should assess objectively. This is resulting in arrears, either late in paying or who fail to pay. The impact of late paying up failing to pay is not able to meet the set target and rising NPLs in the bank. Expected later management of PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk has guidelines for the use of raw 5C, so as to facilitate orderly in analyzing. In addition, the manual can reduce or even eliminate the practice of subjective assessments when conducting analysis.

Key word: Banking, Credit, credit granting procedures, nonperforming loans

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar keputusan yang diambil dalam pemberian kredit umum serta Untuk mengetahui penyebab tunggakan kredit pada keputusan pemberian kredit. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskripsi serta metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif. Hasil dari penelitian dapat dilihat seorang mantri kurang memperhatiakan  condition of economy dan resiko bisnis yang akan dialami debitor. Selain itu kebanyakan mantri menilai secara subyektif, seharusnya seorang analis menilai secara objektif. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya tunggakan, baik yang telat membayar maupun yang gagal membayar. Dampak dari telat membayar sampai gagal membayar ialah tidak dapat memenuhi target yang telah ditetapkan serta meningkatnya NPL pada bank tersebut. Diharapkan nantinya manajemen PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk memiliki pedoman penggunaan 5C yang baku, sehingga dapat mempermudah mantri dalam menganalisa. Selain itu, buku pedoman tersebut dapat mengurangi bahkan menghilangkan praktek penilaian secara subjektif ketika melakukan analisa.

Kata kunci:  Perbankan, Perkreditan, Prosedur pemberian kredit, Kredit bermasalah

Downloads

Published

2016-06-20

Issue

Section

Articles